Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

TARIAN TRADISIONAL INDONESIA

TARIAN TRADISIONAL   INDONESIA 1.     Tari Saman – Nangro Aceh Darusallam Tari Saman, tarian tradisional ini dulunya adalah tarian etnis Suku Gayo, dimana ras tersebut sebagai ras tertua di pesisir Aceh saat masa itu. Saat itu tarian ini bertujuan sebagai media untuk menyebarkan agama Islam. Sekarang, tarian ini bersifat hiburan dan sering dibawakan untuk mengisi  festival kesenian dimancanegara. Tarian ini kira-kira dimainkan oleh 9 atau lebih, yang terpenting jumlahnya harus ganjil. Tapi ngomong-ngomong tentang Tari Saman, saya sempat membaca didunia maya sempat terjadi kontroversi tentang tarian ini. Salah seorang  netizen  mengatakan jika tarian ini dikhususkan untuk laki-laki, karena tubuh wanita sangat lemah untuk mengikuti gerakan tari saman. Wajar saja, gerakan dalam tari saman kan terdapat seperti gerak guncang, lingang, surang-saring, dan kirep. Walau pada dasarnya, gerakannya mengandung tepuk dada dan tepuk tangan. Dalam tarian ini, semua penari bergerak de

PERISTIWA 10 NOVEMBER 1945 - SURABAYA

Gambar
10 November 1945 [ sunting  |  sunting sumber ] Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945. Ultimatum tersebut kemudian dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk banyak badan-badan perjuangan / milisi. Ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia dengan alasan bahwa Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri, dan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) juga telah dibentuk sebagai pasukan negara. Selain itu, banyak organisasi perjuangan bersenjata yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar yang menentang masuknya kembali pemerintahan Belanda yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indo

4 PERISTIWA PENTING SEJARAH INDONESIA SETELAH KEMERDEKAAN

Gambar
4 Peristiwa Penting Sesudah Proklamasi Kemerdekaan Dipublikasi pada   25 Maret 2011   oleh   Ari Sudewa Negara kita Indonesia menyatakan kedaulatannya pada tanggal 17 Agustus 1945, dan dinyatakan oleh Ir. Soekarno. Proklamasi tersebut dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di jalan Pegangsaan Timur no. 56, Jakarta (rumah Soekarno saat itu). Namun, tak disangka, jika seharusnya setelah proklamasi kita dapat mengurus negara kita sendiri, ternyata kita masih diganggu oleh Belanda yang ingin berkuasa lagi di Indonesia. Tentu saja kita sebagai bangsa yang kuat melawan, dengan puncaknya serangan umum 1 Maret 1949 yang mendorong diakuinya kedaulatan RI di dunia. 1. Bandung lautan api Pada tanggal 17 Oktober 1945 Belanda mendaratkan pasukannya di wilayah Bandung. Belanda kemudian mengeluarkan ultimatum pada tanggal 21 November yang berisikan agar para penduduk mengosongkan wilayah tersebut sebelum tanggal 29 November 1945, namun ultimatum tersebut tidak diindahkan oleh para pejuang sehin